Identifikasi Flavonoid Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan Pelarut Etanol 96% dan Metanol 96%
DOI:
https://doi.org/10.33006/jikes.v8i1.792Abstract
Abstrak
Kulit buah naga merah mengandung serat, antioksidan, dan senyawa bioaktif diantaranya senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pelarut etanol 96% dan metanol 96% dalam mengekstraksi flavonoid dalam kulit buah naga merah. Serbuk kulit buah naga merah diekstraksi dengan metode maserasi. Ekstrak kulit buah naga merah dianalisis secara kualitatif dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil penelitian skrining flavonoid menunjukkan ekstrak etanol 96% dan metanol 96% kulit buah naga merah yang ditetesi pereaksi menunjukkan perubahan warna ekstrak menjadi warna hijau kehitaman. Pada hasil KLT menunjukkan adanya noda berwarna kuning lembayung dan didapatkan nilai Rf ekstrak etanol 96% kulit buah naga merah sebesar 0,92 dan ekstrak metanol 96% sebesar 0,95; pada standar pembanding (kuersetin) didapatkan nilai sebesar 0,87. Dari hasil nilai Rf menunjukkan adanya kandungan senyawa flavonoid pada ekstrak kulit buah naga merah. Kesimpulan pelarut etanol 96% dan metanol 96% mampu mengekstraksi flavonoid kulit buah naga merah secara kromatografi lapis tipis (KLT).
Kata kunci: flavonoid, KLT, kulit buah naga merah, maserasi, nilai faktor retensi (Rf)
Abstract
The red dragon fruit peel contains fiber, antioxidants and bioactive compounds, including flavonoid compounds which have antioxidant properties. This research aims to determine the ability of 96% ethanol and 96% methanol solvents to extract flavonoids. Red dragon fruit peel powder was extracted using ethanol and methanol with the maceration. Red dragon fruit peel extract was analyzed qualitatively using the thin layer chromatography (TLC) method. The results of the flavonoid screening research showed that both methanol and ethanol extract of red dragon peel contained flavonoid according to color change after FeCl3 addition showed a change in the color of the extract to blackish green. The TLC results showed that there were purple yellow stains and the Rf value of 96% ethanol extract of red dragon fruit peel was 0.92 and 96% methanol extract was 0.95 the comparison standard (quercetin) obtained a value of 0.87. From the results of the Rf value, it shows that there are flavonoid compounds in red dragon fruit peel extract. It can be concluded that 96% ethanol and 96% methanol solvents are able to extract red dragon fruit peel flavonoids using the thin layer chromatography (TLC).
Keywords: flavonoids, TLC, red dragon fruit, maceration, retention factor value (Rf)
References
Amalia, B.R., Muliasari, H. and Hidayati, A.R. (2023) ‘Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) dan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus (Weber) Britton & Rose) dengan Metode DPPH’, Jurnal Pharmascience, 10(1), p. 69. Available at: https://doi.org/ 10.20527/jps.v10i1.14863.
Azis, M.A., Wardani, T.S. and Fitriawati, A. (2024) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi n- Heksan , Etil Asetat , Air Kulit Buah Naga Putih (Hylocereus Undatus) Terhadap Staphylococcus Epidermidis ATCC 12238’, Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 2(4).
Azwanida, N. (2015) ‘A Review on the Extraction Methods Use in Medicinal Plants, Principle, Strength and Limitation’, Medicinal & Aromatic Plants, 04(03), pp. 3–8. Available at: https://doi.org/10.4172/2167-0412.1000196.
Chandra, M.A., Hidayatullah, M. and Sari, P.E. (2023) ‘Perbandingan Rendemen, Skrining Fitokimia Dan Profil Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Etanol 96% dan Metanol Daun Sungkai (Peronema canescens Jack)’, Jurnal Kesehatan Islam, 12, pp. 48–54.
Ginting, I. and Andry, M. (2023) ‘Pemanfaatan Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Dalam Sediaan Krim Lulur Sebagai Pelembab Alami Kulit’, Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(3), pp. 1034–1049. Available at: https://doi.org/10.36490/ journal-jps.com.v6i3.179.
Handayani, S. (2014) ‘Kandungan Kimia Beberapa Tanaman dan Kulit Buah Berwarna serta Manfaatnya bagi Kesehatan’, Tim PPM Jurusan Pendidikan Kimia, pp. 1–10.
Jawa La, E.O., Sawiji, R.T. and Yuliawati, A.N. (2020) ‘Skrining Fitokimia Dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)’, Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 3(1), pp. 45–58. Available at: https://doi.org/10.35473/ ijpnp.v3i1.503.
Kapondo, G.L., Fatimawali and Jayanti, M. (2020) ‘Isolasi, Identifikasi Senyawa Alkaloid dan Uji Efektivitas Penghambatan Dari Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis’, eBiomedik, 8(2), pp. 180–186.
Kumalasari, K., Widiastuti, H. and Waris, R. (2023) ‘Penentuan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Secara Spektrofotometri UV-Vis’, Makassar Natural Product Journal, 1(3), pp. 2023–148. Available at: https://journal.farmasi.umi.ac.id/index.php/mnpj.
Kusnadi, K. and Devi, E.T. (2017) ‘Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Flavanoid Pada Ekstrak Daun Seledri (Apium Graveolens L.) Dengan Metode Refluks’, PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 2(1), pp. 56–67. Available at: https://doi.org/ 10.24905/psej.v2i1.675.
Marpaung, M.P. (2018) ‘Identifikasi Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Akar Kuning (Fibraurea chloroleuca Miers) TALENTA Conference Series Identifikasi Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Akar Kuning (Fibraurea chloroleuca Miers)’, Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(3), pp. 3–7.
Murti, G.S.W. (2022) ‘Pemisahan Senyawa Dengan Kromatografi’, Organic Chemistry, 2(1), pp. 4–6.
Muzakkir et al. (2024) ‘Respons Wanita Tani Terhadap Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Naga Merah (Hyloscereus Pholyrhizus) Dengan Penambahan Jahe Sebagai Minuman Herbal’, Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan, 20(1), pp. 53–59. Available at: https://doi.org/10.52625/ j-agr-sosekpenyuluhan.v20i1.324.
Nafis, A., Septiani, D. and Malau, J. (2023) ‘Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun ceremai (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) terhadap Staphylococcus aureus’, Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(3), pp. 1194–1203. Available at: https://doi.org/10.36490/ journal-jps.com.v6i3.192.
Natasa, E., Ferdinan, A. and Kurnianto, E. (2021) ‘Identifikasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol Akar Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk.)’, Jurnal Komunitas Farmasi Nasional, 1(2), pp. 1–9. Available at: https://doi.org/10.1016/j.solener.2019.02.027%0
Pratiwi, S.A., Februyani, N. and Basith, A. (2023) ‘Skrining dan Uji Penggolongan Fitokimia dengan Metode KLT pada Ekstrak Etanol Kemangi (Ocium basilicum L) dan Sereh Dapur (Cymbopogon ciratus)’, Pharmacy Medical Journal, 6(2), pp. 140–147.
Putri, A.O. et al. (2024) ‘Identifikasi Senyawa Flavonoid pada Beberapa Jenis Tanaman dengan Kromatografi Lapis Tipis: Literature Review’, Jurnal Kefarmasian dan Gizi, 3(2), pp. 45–54. Available at: https://doi.org/ 10.54445/pharmademica.v3i2.40.
Rahayu, S., Kurniasih, N. and Amalia, V. (2015) ‘Ekstraksi Dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Dari Limbah Kulit Bawang Merah Sebagai Antioksidan Alami’, al-Kimiya, 2(1), pp. 1–8. Available at: https://doi.org/ 10.15575/ak.v2i1.345.
Rifky, M., Pratiwi, L. and Apridamayanti, P. (2017) ‘Uji Kualitatif Senyawa Flavonoid Dalam Ekstrak N-Heksan Daun Kesum (Polygonum Minus Huds.) Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis’, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01(2), pp. 1–7.
Riwanti, P., Izazih, F. and Amaliyah (2016) ‘Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Etanol pada Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol 50,70 dan 96% Sargassum polycystum dari Madura’, of Pharmaceutical Care Anwar Medika Artikel, 4(1), pp. 1–23.
Sari, A.K. et al. (2019) ‘Analisis Kuantitatif Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Di Banjarmasin Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Visible’, Insan Farmasi Indonesia, 2(1), pp. 7–17.
Sarmadansyah et al. (2023) ‘Skrining fitokimia dan isolasi senyawa flavonoid dari ekstrak etanol biji buah menteng (Baccaurea racemosa (Reinw.) Müll.Arg)’, Of Pharmaceutical And Sciences, 6(4), pp. 1748–1758.
Shofiati, A., Andriani, M.A.. and Choirul, A. (2014) ‘Kajian Kapasitas Antioksidan Dan Penerimaan Sensoris Teh Celup Kulit Buah Naga (Pitaya Fruit) Dengan Penambahan Kulit Jeruk Lemon Dan Stevia’, Jurnal Teknosains Pangan Vol 2 No 2 April 2013, 1(1), pp. 41–48.
Sukmanastiti, M., Desi, A. and Saputri, S. (2024) ‘Pengujian Kadar Senyawa Flavonoid Ekstrak Terpurifikasi Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis’, Pharmacy Medical, 7(1).
Wattiheluw, M.H. and Firdaus, A.N. (2023) ‘Analisis Kualitatif Bahan Kimia Obat Ibuprofen Pada Jamu Pegal Linu Yang Dijual Di Pasar Besar Kota Malang Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis’, Nutriture Journl, 1(212), p. 6000.
Winahayu Astika, D., Purnama Candra, R. and Setiawati Yevi, M. (2019) ‘Uji Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereuspolyrhizus) Dengan Metode DPPH’, Jurnal Analis Farmasi, 4(2), pp. 117–121.
Yanty, Y.N., Sopianti, D.S. and Veronica, C. (2019) ‘Fraksinasi Dan Skrining Fraksi Biji Kebiul (Caesalpinia bonduc (L) ROXB) Dengan Metode KLT (Kromatografi Lapis Tipis)’, Borneo Journal of Phamascientech, 3(1), pp. 56–64.
Yulia Senja, R. et al. (2014) ‘Perbandingan Metode Ekstraksi Dan Variasi Pelarut Terhadap Rendemen Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kubis Ungu (Brassica Oleracea L. Var. Capitata F. Rubra)’, Traditional Medicine Journal, 19(1), p. 2014.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Riatul Maulia Hasanah, Umi Narsih, Fahmi Dimas abdul aziz
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.