FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI KABUPATEN PROBOLINGGO

Authors

  • Tutik Ekasari STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan, Indonesia
  • Mega Silvian Natalia STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan, Indonesia
  • Muthmainnah Zakiyyah STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33006/ji-kes.v2i2.119

Abstract

 

Abstrak

Preeklampsia merupakan masalah kebidanan yang masih belum bisa dipecahkan secara tuntas dan merupakan penyebab kematian ibu. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sekitar 1,5% - 2,5%. Pada tahun 2016 di Kabupaten Probolinggo Angka Kematian Ibu (AKI)  sebanyak 15 orang sedangkan 10 orang diantaranya dikarenakan Preeklampsia. Berdasarkan survei pendahuluan di Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo pada tahun 2014 Angka Kematian Ibu akibat preeklampsi yaitu 16,66%, pada tahun 2015 sebanyak 30,77% dan pada tahun 2016 sebanyak 66,66%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi kejadian preeklampsia. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan adalah semua ibu hamil preeklampsi pada bulan Juni - Agustus 2017 sebanyak 134 orang. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling dan diperoleh sampel sejumlah 100 orang. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dan uji Regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan kejadian preeklampsia adalah 71% dan variabel yang berhubungan secara signifikan adalah umur ibu, paritas, riwayat komplikasi, dan penyakit kronik. Variabel yang dominan pada penelitian ini adalah umur ibu dengan OR 4,302 artinya responden yang umur <20 tahun dan >35 tahun berpeluang 4,302 kali lebih berisiko preeklampsia dibandingkan dengan yang berumur 20 – 35 tahun. Saran petugas kesehatan lebih mengoptimalkan pelayanan ANC.

 

Kata Kunci : preeklampsia, ibu hamil, AKI, AKB

 

Abstract

Preeclampsia is a midwifery problem that has not been completely resolved and the cause of maternal death. Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia ranges from 1.5% - 2.5%. In 2016 in Probolinggo Regency the Maternal Mortality Rate (MMR) was 15 people while 10 of them were due to Preeclampsia. Based on a preliminary survey at the Probolinggo District Health Office in 2014 the maternal mortality rate due to preeclampsia was 16.66%, in 2015 it was 30.77% and in 2016 66.66%. The aim of the study was to determine the dominant factors that influence the incidence of preeclampsia. The design used in this study is correlational analytic with cross sectional approach. The population used was all preeclamptic pregnant women in June - August 2017 as many as 134 people. The sampling technique was simple random sampling and a sample of 100 people was obtained. The statistical test used is Chi Square and logistic regression test. The results showed that the incidence of preeclampsia was 71% and the variables that were significantly related were maternal age, parity, history of complications, and chronic disease. The dominant variable in this study is the age of the mother with OR 4.302 which means that respondents aged <20 years and> 35 years have a chance of 4.302 times more at risk of preeclampsia than those aged 20 - 35 years. Advice from health workers to optimize ANC services.

 

Keywords : preeclampsia, pregnant mother, AKI, AKB

Author Biographies

Tutik Ekasari, STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan

Prodi DIII Kebidanan

Mega Silvian Natalia, STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan

Prodi DIII Kebidanan

Muthmainnah Zakiyyah, STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan

Prodi DIII Kebidanan

References

Cunningham FG, dkk. (2010). Obstetri Williams. Edisi ke- 23. Jakarta: EGC

Gafur, Abdul dkk. (2011). Hubungan antara Primigravida dengan Preeklampsia yang dilaksanakan di beberapa Rumah Sakit Provinsi Sulawesi Selatan yaitu RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Makassar, RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah, RSU Haji Makassar 2011. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makasar.

Ika Pratiwi. (2015). Hubungan Paritas Dengan Kejadian Preeklampsia

Pada Ibu Hamil Di Rsud Wonosari. Skripsi. Program Studi Bidan Pendidik Jenjang D IV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta

Kemenkes RI ( 2011). Buku Pedoman Pengenalan Tanda Bahaya pada Kehamilan Persalinan dan Nifas bagi Kader. Jakarta: Kemenkes RI

Lina & Artathi Eka. (2014). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Junk Food dengan Kejadian Pre Eklamsia Pada Ibu Hamil: Jurnal Involusi Kebidanan. 4 (8), pp.1-10

Manuaba. (2010). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Nina Rachmawati (2016). Hubungan Riwayat penyakit dengan kejadian preeklmasiapada ibu hamil di RSUD Panembahan Senopati bantul Yogyakarta tahun 2016. Skripsi. Program Studi Bidan Pendidik Jenjang D IV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta

Novita Lusiana. (2014). Faktor-faktor yang berhubungandengan kejadian pre eklampsia pada ibu bersalin di Ruangan Camar II RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Kesehatan Komunitas. 3 (1), pp. 29 - 33

Prawirohardjo,S., (2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Prawirohardjo,S., (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Roberts JM, Bodnar LM, Patrick TE dan Powers RW. (2011). The Role of obesity in preeclampsia. Pregnancy Hypertens. [diakses tanggal 19 Mei 2018];1(1):6–16.http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles /PMC3082136/.

Rozanna. F., R., Dawson, A., Lohsoonthorn, V., & Williams, M.A. (2009). Risk Factors of Early and Late Onset Preeclampsia among Thai Women. Journal Medical Assocciation. 3(5): 477486. [diakses tanggal 19 Mei 2018]

SDKI. (2014). Survey Demografi & Kesehatan Indonesia. Jakarta : BPS

Sukaesih, Sri. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya dalam Kehamilan di Puskesmas Tegal Selatan Kota Tegal Tahun 2012. Skripsi. Program sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Sumiati dan Dwi Fitriyani. (2012). Hubungan Obesitas Terhadap Pre Eklamsia Pada Kehamilan: Embrio Jurnal Kebidanan. 1 (2), pp. 21-24

Tigor, dkk. (2014). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Poli Kia Rsu Anutapura Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako. 2 (1), pp. 33 - 34

Vonny Kresna Dewi. (2012). Hubungan Obesitas Dan Riwayat Hipertensi Dengan Kejadian Preeklamsi Di Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang. Jurnal An-Nadaa. 1(2), pp. 57-61

Wahyuni D, Sutrima dan Mifbahukhuddin. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Jurnal Unimus. 4 (1), pp 1 - 10

Wiknjosastro. (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Downloads

Published

2019-02-28

Citation Check