FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA MEMANDIKAN BAYI YANG BENAR PADA IBU POST PARTUM
DOI:
https://doi.org/10.33006/ji-kes.v4i1.162Abstract
Abstrak
Memandikan bayi memiliki tantangan tersendiri bagi orang tua terutama bila mereka baru pertama kali mempunyai seorang bayi. Tidak sedikit dari mereka yang tidak tahu bagaimana cara memandikan bayi sehingga mereka menyerahkan bayinya kepada pengasuh atau neneknya. Berdasarkan studi pendahuluan di Desa Pajurangan, pada tanggal 2 September 2019 kepada 10 ibu yang mempunyai bayi usia 0-28 hari. Didapatkan 4 ibu sudah mampu memandikan bayinya sendiri, sedangkan 6 ibu belum berani memandikan bayinya sendiri dikarenakan tali pusat belum lepas dan takut nanti bayinya tergelincir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi cara memandikan bayi yang benar pada ibu post partum di Desa Pajurangan Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 September – 30 November 2019. Populasi  semua ibu bersalin sebanyak 65. Sampling yaitu total sampling 65 responden. Instrumen ukur menggunakan cek list. Dari hasil uji chi-square dengan sistem 0,000 <0,05. Dengan demikian Ho menolak, H1 diterima, artinya umur, paritas, pendidikan dan dukungan suami/keluarga merupakan faktor yang mempengaruhi cara memandikan bayi yang benar pada ibu post partum. Dari penelitian ini diharapkan bidan memberikan pendidikan kesehatan dan pelatihan cara memandikan bayi yang benar yang bisa dilakukan pada kelas ibu hamil atau pada konseling sebelum pulang dari fasilitas kesehatan.
 Kata Kunci : Cara, Memandikan, Bayi, Ibu, Post Partum Abstract Bathing a baby has its own challenges for parents, especially if it is their first time having a baby. Not a few of them do not know how to bathe the baby so they give their baby to the caregiver or grandmother. Based on a preliminary study in Pajurangan Village, on September 2, 2019, there were 10 mothers who had babies aged 0-28 days. Obtained 4 mothers have been able to bathe their own babies, while 6 mothers have not dared to bathe their own babies because the umbilical cord has not been released and afraid later the baby will slip. The purpose of this study was to determine the factors that influence the correct way to bathe babies in post partum mothers in Pajurangan Village, Gending District, Probolinggo Regency. The research design used is analytic. This research was conducted on 1 September - 30 November 2019. The population of all mothers was 65. Sampling is a total sampling of 65 respondents. The measuring instrument uses a check list. From the results of the chi-square test with a system of 0,000 <0.05. Thus Ho refused, H1 was accepted, meaning that age, parity, education and husband / family support were factors that influenced the correct way of bathing a baby in a post partum mother. From this study midwives are expected to provide health education and training in how to bathe the right baby that can be done in the class of pregnant women or in counseling before returning from a health facility. Keywords: Method, Bathing, Baby, Mother, Post PartumDownloads
References
REFERENSI
Ati’ul, Impartina. (2016). Pemberian Motivasi Terhadap Kemampuan Memandikan Bayi Pada Ibu Nifas. Rakernas Aipkema : 30 – 33.
Dwi, Lukmawati. (2017). Pengaruh Penyuluhan Memandikan Bayi Terhadap Cara Ibu Dalam Memandikan Bayinya Di Desa Sumberejo Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. JuKe. Volume 1 Nomor 2 : 64 – 70.
Hidayat, Aziz. (2010). Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. EGC. Jakarta.
Naureh. (2010). Penuntun Praktikum Asuhan Kehamilan. Fitramaya Lee. Yogyakarta.
Parker, Catharine. (2010). Konsultasi Kebidanan. Erlangga. Jakarta.
Priono, Yunisa. (2010). Merawat Bayi tanpa Babby Sitter. Buku Kita. Jakarta.
Syarif, dkk. (2018). Perilaku Ibu Dalam Memandikan Bayi Baru Lahir Di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume 9 Nomor 2 : 160 – 165.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.