FAMILY CENTERED EMPOWERMENT MODEL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU KELUARGA MISKIN MENCEGAH HIPERTENSI DI KECAMATAN BANTUR
DOI:
https://doi.org/10.33006/ji-kes.v2i2.115Abstract
Abstrak
Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian nomor satu di dunia. Prevalensi hipertensi mengalami peningkatan setiap tahun seiring dengan bertambahnya umur, tingkat pendidikan, status tidak bekerja dan tingkat pengeluaran per kapita yang tinggi. Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan jumlah penderita hipertensi yang menduduki peringkat pertama. Penyelesaian masalah hipertensi di Kabupaten Malang sampai saat ini belum memenuhi target 100%. Capaian cakupan terendah di Kecamatan Bantur berada di Desa Bantur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh family centered empowerment model terhadap perubahan perilaku keluarga miskin dalam mencegah hipertensi pada keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental research) dengan menggunakan rancangan non randomize control group pretest posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value pengetahuan 0,005, p value sikap sebesar 0,000, dan p value tindakan sebesar 0,001 (p value < 0,05). Intervensi family centered empowerment model dapat mempengaruhi perubahan perilaku keluarga sebagai bentuk modifikasi pendidikan kesehatan pada keluarga.
Â
Kata kunci : empowerment, keluarga, hipertensi
Â
Â
Abstract
Hypertension is one causes of death in the world. The prevalence of hypertension has increased every year along with increasing age, level of education, non-working status and high level of per capita expenditure. Malang District is one of the regions in Indonesia with the first number of hypertensive patients. Completion of hypertension problems in Malang District until now has not met the 100% target. The lowest coverage achievement in Bantur is in Bantur Village. This study aims to analyze the effect of a family centered empowerment model on changes in poor family behavior in preventing hypertension in families. This research is a quasi-experimental research (quasi experimental research) using non randomized design control group pretest posttest. The results showed that p value knowledge was 0.005, p value attitude was 0.000, and p value of action was 0.001 (p value <0.05). The intervention of family centered empowerment models can influence changes in family behavior as a form of modification of health education in families
Â
Keywords:Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â empowerment, family, hypertensionReferences
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. (2014). Profil Kesehatan Kabupaten Malang Tahun 2014. http://depkes.go.id [diakses 11 Juni 2018]
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. (2016). Profil Kesehatan Kabupaten Malang Tahun 2016. Malang: Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015. Surabaya: Humas Dinkes Jatim
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lestari, A. (2011). Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga terhadap Pengetahuan dan Tingkat Ansietas Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Mengalami Tuberkulosis Paru di Kota Bandar lampung. http://lib.ui.ac.id [diakses 11 Juni 2018]
Muhadi. (2016). Evidence-based Guideline: Penanganan Pasien Hipertensi Dewasa. CDK Journal, 43 (1). http://kalbemed.com [diakses 11 Juni 2018]
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Rahayu, D. A. (2011). Pengaruh Psikoedukasi Keluarga terhadap Dukungan Psikososial Keluarga pada Anggota Keluarga dengan Penyakit Kusta di Kabupaten Pekalongan. http://jurnal.unimus.ac.id [diakses 13 September 2017]
Rakhshan, M., Kordshooli, K. R., Ghadakpoor, S. (2015). Effects of Family-Center Empowerment Model on the Lifestyle of Heart Failure Patients: A Randomised Controlled Clinical Trial. IJCBNM Journal, 3 (4). Iran: Shiraz University of Medical Science
Rompas, S., Karundeng, M., Mamonto, S. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual di SMK Fajar Bolaang Mongondow Timur. http://media.neliti.com [diakses 13 Januari 2018]
Santi, S., Sabrian, F., Karim, D. (2014). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Audiovisual terhadap Perilaku Pencegahan Filariasis. JOM PSIK, 1 (2). hal: 1-8 http://media.neliti.com [diakses 10 Januari 2018]
Widyaningrum, Wihastuti, Nasution. (2015). Pengaruh Family Psychoeducation terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Penurunan Kecemasan Keluarga dalam Merawat Penderita Kanker Serviks di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. The Indonesian Journal of Health Science, 5 (2). hal: 165-179 http://sinta2.ristekdikti.go.id [diakses 1 April 2018]
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.