Kontrol Diri Berbasis Health Belief Model terhadap Perilaku Pencegahan Obesitas Remaja

Ananda Patuh Padaallah; Yuni Sufyanti Arief; Elida Ulfiana; Ah. Yusuf

doi:10.33006/jikes.v7i2.720

Authors

Ananda Patuh Padaallah Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
Yuni Sufyanti Arief Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
Elida Ulfiana Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
Ah. Yusuf Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33006/jikes.v7i2.720

Abstract

Abstrak

Obesitas menjadi permasalahan pada kelompok usia remaja, karena berpotensi menyebabkan masalah kesehatan, bahkan menimbulkan kematian. Penelitian bertujuan untuk mencegah obesitas dengan menspesifikasikan masalah, menetapkan tujuan, membuat komitmen,dan mengambil rencana untuk mencegah perilaku makan yang menyebabkan risiko obesitas. Desain penelitian menggunakan explanatory survey dengan desain cross sectional. Metode sampling menggunakan rule of thumb dengan besar populasi dan sampel 126 remaja berusia 15-19 tahun. Variabel independen penelitian adalah faktor sosiodemografi internal, faktor sosiodemografi eksternal, keyakinan individu, kontrol diri. Variabel dependen penelitian adalah perilaku pencegahan obesitas. Data dikumpulkan melalui kuisioner dan dianalisis menggunakan SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan faktor sosiodemografi internal terhadap keyakinan individu (t=4,321), terdapat pengaruh signifikan faktor sosiodemografi eksternal terhadap keyakinan individu (t=5,759), terdapat pengaruh signifikan keyakinan individu terhadap kontrol diri (t=88,758), terdapat pengaruh signifikan keyakinan individu terhadap pencegahan obesitas (t=3,943), terdapat pengaruh signifikan kontrol diri terhadap pencegahan obesitas (t=4,637). Faktor sosiodemografi internal dan eksternal mempengaruhi keyakinan individu dan mempengaruhi kontrol diri terhadap perilaku pencegahan obesitas. Peningkatan persepsi yang baik mengenai keyakinan individu dan kontrol diri diharapkan mampu memberikan pengaruh terhadap pecegahan obesitas.

Kata kunci: obesitas, kontrol diri, remaja, perilaku pencegahan obesitas

Abstract

Adolescent obesity is a concern since it can lead to health issues and sometimes even death. The study aims to prevent obesity with specifying the problem, set goals, make commitments, and take plans to prevent eating behaviors that cause obesity risk. The research design uses an explanatory survey with a cross sectional design. The sampling method uses the rule of thumb with a population and sample size of 126 adolescents aged 15-19 years. The independent variables were internal sociodemographic factors, external sociodemographic factors, individual beliefs, self-control. The dependent variable was obesity prevention behavior. Data were collected through questionnaires and analyzed using SEM PLS. The findings demonstrated that individual beliefs are significantly influenced by internal sociodemographic factors (t=4.321), significantly influenced by external sociodemographic factors (t=5.759), significantly influenced by individual beliefs on self-control (t=88.758), significantly influenced by individual beliefs on obesity prevention (t=3.943), and significantly influenced by self-control (t=4.637). Internal and external sociodemographic factors influence individual beliefs and influence self-control on obesity prevention behavior. Increasing good perceptions of individual beliefs and self-control is expected to have an influence on obesity prevention.

Keywords: obesity, self-control, adolescence, obesity prevention behavior

References

Abudu, K.O. (2020). Kejadian Obesitas Pada Remaja Usia 12-18 Tahun Di Kota Yogyakarta’, p. 127.

Asnidar et al. (2022). Efektifitas Media Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan, Self Efficacy, Indeks Massa Tubuh Remaja Overweight dan Obesitas, Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 7(1), pp. 53–66. doi: 10.37362/jkph.v7i1.727.

Deierlein, A.L. et al. (2019). Weight perception, weight control intentions, and dietary intakes among adolescents ages 10–15 years in the United States, International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(6). doi:10.3390/ijerph16060990.

Fabiana Meijon Fadul (2019). Hubungan Kontrol diri Terhadap Pasien Diabetes Melitus, pp. 17–33.

González-Bueso, V. et al. (2020). Internet gaming disorder clustering based on personality traits in adolescents, and its relation with comorbid psychological symptoms’, International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(5). doi:10.3390/ ijerph17051516.

Kemenkes (2018). Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis oleh Anak, p. 2018.

Ketut Putri MarthaSari, N. and Indarwati, R. (2021) ‘STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan The Behavior Prevention Of Obesity In Adolescents With Self Efficacy: A Systematic Review STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan’, 10(1), pp. 1160–1173. doi:10.30994/ sjik.v10i1.728.

Kurniawati, N.W.W. and Suarya, L.M.K.S. (2019). Gambaran Kecemasan Remaja Perempuan dengan Berat Badan Berlebih, Jurnal Psikologi Udayana, 6(02), p. 280. doi:10.24843/ jpu.2019.v06.i02.p07.

Maros, H. and Juniar, S. (2016). Perilaku Pencegahan Obesitas, Perilaku Sehat, pp. 1–23.

Marsela, R. and Supriatna, M. (2019). Kontrol Diri: Definisi dan Faktor, Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice & Research, 3(2), pp. 65–69. Available at: http:// journal.umtas.ac.id/index.php/innovative_counseling.

Mokolensang, O.G. (2016). Hubungan Pola Makan Dan Obesitas Pada Remaja Di Kota Bitung, Jurnal e-Biomedik, 4(1). doi:10.35790/ebm.4.1.2016.10848.

Nguyen, N.T.H. (2022). Book Review’, Personality and Individual Differences, 184(July 2021), p. 111173. doi:10.1016/ j.paid.2021.111173.

Nurjanah, R. (2017). Faktor-Faktor Pola Makan Pada Remaja di SMK Negeri 4 Yogyakarta, Jurnal Pendidikan Teknik Boga, pp. 1–83.

Permenkes (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2014, Kementerian RI, 171(6), pp. 727–735. Available at: https://eje.bioscientifica.com/ view/journals/eje/171/6/727.xml.

Rafiony, A., Purba, M.B. and Pramantara, I.D.P. (2015). Konsumsi Fast Food Dan Soft Drink Sebagai Faktor Risiko Obesitas Pada Remaja, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), p. 170. doi: 10.22146/ijcn.23311.

Ridha, A.A. (2019). Application of Peer Counselors in Optimizing the Functions of Guidance Counseling Services in Schools, Jurnal Psikologi, 15(1), pp. 25–34.

Riyanti, C. and Darwis, R.S. (2021). Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Remaja dengan Metode Cognitive Restructuring’, Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 7(3), p. 569. doi:10.24198/jppm.v7i3.32150.

Sharlin dan Edelstein (2014). View Metadata, Citation And Similar Papers at core.ac.uk’, pp. 274–282.

Susanti, I. (2021). Regulasi Diri Terhadap Gangguan Perilaku Internet Gaming, Journal of Telenursing (JOTING), 3, p. 6. doi:https://doi.org/10.31539/ joting.v3i2.2334.

Wilfley, D.E., Kolko, R.P. and Kass, A.E. (2011). Cognitive-Behavioral Therapy for Weight Management and Eating Disorders in Children and Adolescents, Child and Adolescent Psychiatric Clinics of North America, 20(2), pp. 271–285. doi:10.1016/ j.chc.2011.01.002.