Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum) Terhadap Kesembuhan Gingivitis
DOI:
https://doi.org/10.33006/ji-kes.v6i1.407Abstract
Salah satu tanaman herbal yang digunakan sebagai obat tradisional dan bersifat antibakteri adalah daun kemangi (ocimum sanctum) dengan bahan aktif minyak atsiri yang mengandung senyawa 1,8-cineole, b-bisabolene, methyl eugenol. Senyawa ini dapat mengakibatkan kerusakan pada membran sel bakteri sehingga menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu penyakit mulut yang umum terjadi adalah keradangan pada gingiva atau gingivitis. Tanda klinis gingivitis adalah kemerahan, hiperplasi, berkilat dan mudah berdarah. Penyebab utama adalah plak dan kalkulus. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh pemberian ekstrak daun kemangi (ocimum sanctum) terhadap kesembuhan gingivitis. Jenis penelitian true experiment, dengan rancangan pretest and postest control group design. Populasi sejumlah 450 mahasiswa kepaniteraan klinik Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dengan besar sampel 36 mahasiswa yang diambil secara acak dan memenuhi kriteria sampel. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada perbedaan yang bermakna Gingival Index antara kelompok yang berkumur dengan larutan ekstrak daun kemangi dan kelompok yang berkumur dengan larutan aquadest. Kelompok yang berkumur dengan ekstrak daun kemangi memiliki selisih penurunan nilai rata-rata Gingival index lebih besar dibanding kelompok yang berkumur dengan aquadest yaitu pada kelompok yang berkumur dengan daun kemangi sebesar 1 dan yang berkumur dengan aquadest sebesar 0. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kemangi dapat mempengaruhi kesembuhan gingivitis yang ditunjukkan dengan p value 0,000.
Kata kunci: ekstrak daun kemangi (ocimum sanctum), gingivitis, Gingival Index   Â
Abstract
Basil (Ocimum sanctum) leaves are one of the herbal plants used as traditional medicine and an antibacterial. Essential oil, which comprises the molecules 1,8-cineole, b-bisabolene, and methyl eugenol, is the active component. These substances can harm bacterial cell membranes because they are soluble in ethanol. Bacterial growth is slowed down as a result. Gingivitis, or gingival inflammation, is one of the more typical dental illnesses. Gingivitis is characterized by redness, hyperplasia, shine, and bleeding easily. Plaque and calculus are the main contributors. This investigation's goal was to learn how basil leaf extract (Ocimum sanctum) supplementation affected gingivitis recovery. With a pretest and posttest control group design, the research is a legitimate experiment. The population is made up of 450 clinical clerks at the Faculty of Medicine, Wijaya Kusuma University, Surabaya, and the sample size was 36 students who were chosen at random and met the sample requirements.The results showed that there was a significant difference in the Gingival Index between the group that rinsed with a solution of basil leaf extract and the group that rinsed with aquadest solution. The group that gargled with basil leaf extract had a difference in the difference in the average value of the Gingival index that was greater than the group that rinsed with distilled water, namely the group that rinsed with basil leaves was 1 and those who rinsed with distilled water was 0. Basil leaf extract had a positive impact on gingivitis recovery with p value 0.000.
Keywords: Basil (Ocimum sanctum) leaf extract, gingivitis, gingival index
References
Adelina, R. 2013. Kajian Tanaman Obat Indonesia yang Berpotensi sebagai Antidepresan.
JournalFarmasi.Jakarta : Balitbang Kesehatan, kemenkes RI.
Agnes J. 2014. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L) 4% Sebagai Obat Kumur Terhadap pH Saliva di Panti Asuhan Yatim Yayasan Nur Hidayah Surakarta 2014.
Andriyani PD, Apriasari M, Putri. 2014. Studi Deskripsi Kelainan Jaringan Periodontal pada Wanita Hamil Trimester 3 di RSUD Ulin Banjarmasin. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. 2(1): 95-101.
Dewi YA , Purnami WM, Nanda ST, Puji A. Formulasi mouthwash minyak atsiri daun kemangi (ocimum basilicum l.) Serta uji antibakteri dan antibiofilm terhadap bakteri streptococcus mutans secara in vitro. Trad. Med. J., May 2013 Vol. 18(2), p 95-102.
Erviana R., S. Purwono and Mustofa. 2011. Activecompounds Isolated from Red Betle (Piper crocatum Ruiz & Pav) Leaves Active Against Streptpcoccus Mutans through its Inhibition Effect onGlucosyltransferaseactivity. Journal of The Medical Sciences. 43(2):71-78
Fatmasari D, Mustafa S, Santoso B, 2014. Efektivitas Buah Bit (Beta Vulgaris) sebagai Disclosing Solution (Bahan Identifikasi Plak. Semarang: ODONTO Dental jurnal, 1(2):6-9.
Hurlbutt M., Novy B., 2010. Dental caries : A pH-Mediated Disease, CDHA Journal., 25(1):9-14.
Joseph B dan Nair MB., 2013. Ethanopharmacological and Phytochemical Aspects of Ocimun sanctum Linn-The Elixir of Life. British Journal of Pharmaceutical Research3(2):273-292.
Muktiningsih, S., Muhammad HS., Harsana I., Budhi M., & Panjaitan P. (2001). Review Tanaman Obat Yang Digunakan Oleh Pengobat Tradisioal Di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bali Dan Sulawesi Selatan. Media Litbang Kesehatan, XI(4), 25–36.
Nina R, Jaka KW, Marsono, 2018. Perbedaan Efektifitas Obat Kumur Herbal Dan Non Herbal Terhadap Akumulasi Plak Di Dalam Rongga Mulut. Medali Journal Kedokteran Gigi. Vol 2, No.1 2015.
Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penilitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Olivia, 2010. Daya Hambat Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Plak. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya.
Putri, Megananda H., Herijulianti, liza., Nurjannah, Neneng. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: EGC. 2012
Ramdani NF., Mambo C, dan Wuisan. 2014. Uji Efek Daun Kemangi (Ocimum basilium L) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus).
Sampurno, 2004. Monograph of Indonesia Medical Plants Extracts. National Agency of Drugs and Control of Indonesia. Jakarta. Vol 1, 105-106.
Shinta, 2014. Sifat Antibakteri dari Ekstrak Daun Kemangi dan Daun Tespong. Departemen Kimia Fakultas Kimia dan Ilmu Pengetahuan Pertanian Bogor. Jurnal Kimia. Vol.5.(3).
Sugiono,2003. Statistika Untuk peneltian. Bandung.
Tallama, Fitriani,. 2014. Efektifitas Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilium L) Terhadap Penurunan Kadar Volatile Sulfur Compounds (VSCs). Unhas : 35-38.
Tan, H.T., Rahardja, K.2010. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan Dan Efek-Efek Sampingnya.
Edisi Keenam. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 57-58, 81-82.
Yuhana, Sinchia Ayu, 2010. Antibakteri Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum Linn) Terhadap Bakteri Aeromonas Hydrophila secara in vitro. Universitas Airlangga Surabaya.
Yulianty DA, 2018. Efek Berkumur Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L) 4% Terhadap Akumulasi Plak Dan Status Gingiva Pada Penderita Gingivitis Kategori Sedang. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.