Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.33006/ji-kes.v5i2.344Abstract
Abstrak
Pengelolaan limbah medis padat merupakan tahapan dimulai dari pemilahan hingga pemusnahan. Pada pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat masih ditemukan beberapa tahapan yang belum sesuai dengan kebijakan seperti penggunaan kantong plastik belum sesuai dengan jenis dan karakteristik limbah, penggunaan desinfeksi terhadap wadah limbah medis yang telah digunakan, masih minimnya penggunaan Alat Pelindung Diri. Disamping itu pengetahuan dan sikap petugas pengelola limbah medis masih rendah, sehingga diperlukan dukungan pimpinan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan limbah medis padat dan mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan pimpinan terhadap pengelolaan limbah medis padat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel sebesar 58 sampel dengan analisis Regresi Berganda. Untuk FKTP sebagian besar telah melaksanakan pengelolaan limbah medis sesuai dengan peraturan yang telah. Hasil regresi berganda bahwa pengetahuan, sikap dan dukungan pimpinan berpengaruh nyata terhadap pengelolaan limbah medis padat. Untuk FKTP seperti Puskesmas dan Klinik sudah melaksanakan pengelolaan limbah medis sesuai standar yang ditetapkan namun untuk praktek dokter gigi masih rendah dalam penerapan peraturan pengelolaan limbah medis padat. Diharapkan untuk seluruh FKTP mempunyai komitmen dalam pengelolaan limbah medis padat serta adanya konstribusi dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Manajemen dari FKTP serta stake holder lainnya.
Â
Kata Kunci: Pengelolaan limbah medis, FKTP, pengetahuan, sikap, dukungan pimpinan
Â
 Abstract
Solid medical waste management is a stage starting from sorting to destruction. In the implementation of solid medical waste management, several stages were found that were not following the policy. The purpose of this study was to analyze the management of solid medical waste and determine the effect of the level of knowledge, attitude and leadership support on the management of solid medical waste in the First Level Health Service Facility (FKTP) Padang City. This study uses a quantitative descriptive method with a sample of 58 samples with multiple regression analysis. Most of the FKTP have implemented medical waste management following existing regulations. Multiple regression results show that knowledge, attitudes and leadership support have a significant effect on solid medical waste management. For FKTPs such as Puskesmas and Clinics, they have implemented medical waste management according to the standards set, but for dentistry, the implementation of solid medical waste management regulations is still low. It is hoped that all FKTPs commit to solid medical waste management as well as contributions from the Environment Service, Health Service, Management from FKTP and other stakeholders.
Â
Keywords: Medical waste management, FKTP, knowledge, attitude, leadership supportReferences
Amrullah, Amrullah Aam. (2019). “Analisis Pengelolaan Limbah Medis Puskesmas Di Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara Berdasarkan Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.†Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan 4(8):453.
Andani, Rosihan. (2018). Pengelolaan Limbah Medis Pelayanan Kesehatan. Banjarmasin: Lambung Mangkurat Press.
Leolin. (2019). “Analisis Sistem Pengelolaan Limbah B3 Puskesmas Kota Padang.†Universitas Andalas.
Lusdiyanti, Evi Siwi. (2011). “Analisis Pengaruh Dukungan Pimpinan Dan Dukungan Organisasi Pada Kinerja Dan Komitmen Afektif Karyawan Pt Inka Madiun.†Riset Manajemen Dan Akuntansi 2(3):138–59.
Maharani, Dyah Pratiwi dan Chatila. (2013). “Pengelolaan Limbah Medis Padat Pada Puskesmas Kabupaten Pati.†KESMAS - Jurnal Kesehatan Masyarakat 9(1):74–84.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursamsi, Nursamsi, Thamrin Thamrin, and Deni Efizon. (2017). “Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat Puskesmas Di Kabupaten Siak.†Dinamika Lingkungan Indonesia 4(2):86.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 56 Tahun 2015. (2015). Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016. (2016). “Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan.†(101):1–2.
Purba, Elfrida Santy, and Cut Khairunnisa. (2018). “Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Ketersediaan Fasilitas Dengan Praktik Petugas Pengumpul Limbah Medis Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2015.†AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh 1(2):23.
Putri, Dewa Ayu Putu Gek Mega Suryasih, Ni Kd. Fiora Rena Pertiwi, and Ni Made Sri Nopiyani. (2018). “Manajemen Pengelolaan Limbah Medis Di Praktik Dokter Gigi Kabupaten Tabanan.†Bali Dental Journal 2(1):9–16.
Salam, Hadianty. (2013). “Gambaran Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Khalid Kota Makassar.†Universitas Islam Negeri Makassar.
Sudiharti and Solikhah. (2013). “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Perawat Dalam Pembuangan Sampah Medis Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.†Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health) 6(1):49–59.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia. n.d. Undang-Undang No. 32 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Widiartha, Komang Yudha. (2012). “Analisis Pengelolaan Limbah Medis Puskesmas Di Kabupaten Jember.†66:37–39.
Zuchdi, Darmiyati. (1995). “Pembentukan Sikap (Teori Reasoned Action).†Jurnal Cakrawala Pendidikan 3(3):51–63.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.