Hubungan Kepatuhan Perawat dalam Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SPO) Pemasangan Infus dengan Tanda-Tanda Phlebitis

Authors

  • Beti Kusumawati STIKES Maharani, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-5153-4174
  • Rahmawati Maulidia Program Studi S1 Keperawatan STIKES Maharani Malang, Indonesia
  • Risna Yekti Mumpuni Program Studi S1 Keperawatan STIKES Maharani Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33006/ji-kes.v6i1.307

Abstract

Abstrak

Risiko terjadinya phlebitis akan meningkat seiring dengan tindakan pemasangan infus yang kurang baik atau tidak mengacu pada SPO rumah sakit. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan kepatuhan perawat dalam pemasangan infus sesuai SPO dengan tanda-tanda phlebitis di Ruang 19 RSUD Dr.Saiful Anwar Malang. Desain analitik korelasional dengan desain cohort. Responden sejumlah 44 pasien yang dipilih menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Responden perawat sejumlah 23 perawat di Ruang 19 RSUD Dr.Saiful Anwar Malang. Data dikumpulkan dengan lembar observasi pemasangan infus dan visual infusion phlebitis score. Analisa data menggunakan uji Spearman Rho dengan α = 0,05. HasilXpenelitianXmenunjukan sejumlah 38 pasien (86,4%) dilakukan pemasangan infus sesuai SPO. Sejumlah 37 pasien (84,1%) tidak mengalami tanda-tanda phlebitis. Hasil uji statistik Spearman Rho menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan perawat dalam melakukan pemasangan infus sesuai SPO dengan tanda-tanda kejadian phlebitis di Ruang 19 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan nilai nilai p = 0,013 atau p < 0,05. Kesimpulan: Kepatuhan perawat dalam melakukan pemasangan infus sesuai SPO berhubungan dengan tanda-tanda kejadian phlebitis. Disarankan bagi perawat untuk meningkatkan kepatuhan pemasangan infus sesuai SPO yang telah ditetapkan oleh rumah sakit untuk meminimalkan terjadinya phlebitis pada pasien selama rawat inap.

Kata kunci  : Phlebitis, Pemasangan Infus, Kepatuhan

 

Abstract

High rates of phlebitis point to poor service quality, a rise in improper intravenous catheter placement, or a deviation from accepted practices. The purpose of the study was to examine the connection between phlebitis and nurse compliance with standard technique for inserting an intravenous catheter in Room 19 of Dr. Saiful Anwar Hospital Malang. Cohort design was used in the correlational analytic study design. 44 patients were the respondents, chosen by a procedure known as purposive sampling In this study, 23 nurses served as responders. Instruments utilized include the Visual Infusion Phlebitis Score sheet and the observation sheet for inserting the intravenous catheter. The data was analyzed using Spearman Rho test with α = 0.05. The study showed most of respondents amount 38 patients (86.4%) Infusion was carried out in accordance with SOP. Most of respondent amount 37 patients (84.1%) did not experience any signs of phlebitis. Results of spearman rho statistical test showed a significant relationship between nurse compliance in standard operational procedures (SOP) implementation on intravenous catheter insertion with phlebitis signs (p value = 0.013 or p <0.05). Conclusion: The insertion of an intravenous catheter in Room 19 of the Dr. Saiful Anwar Hospital in Malang is significantly correlated with nurse compliance with standard operational procedures (SOP) implementation. To reduce the likelihood of phlebitis during hospitalization, nurses should introduce intravenous catheters with greater compliance with SOP.

Keywords    : Phlebitis, IV Catheter Insertion, Compliance

Author Biographies

Beti Kusumawati, STIKES Maharani

HCU Incovit RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Rahmawati Maulidia, Program Studi S1 Keperawatan STIKES Maharani Malang

Program Studi S1 Keperawatan

Risna Yekti Mumpuni, Program Studi S1 Keperawatan STIKES Maharani Malang

Program Studi S1 Keperawatan

References

Alloubani, A., Awwad, M., & Akhu-Zaheya, L. (2019). Optimal Timing for Peripheral Intravenous Cannula Replacement. The Open Infectious Diseases Journal, 11(1), 1–6. https://doi.org/10.2174/1874279301911010001

Darmadi. (2008). Infeksi Nosokomial Problematika dan Pengendaliannya. Jakarta : Salemba Medika

Gorski, L. A. (2017). The 2016 Infusion Therapy Standards. The Infusion Nurses Society Copyright by Wolter Kluwer Health, 35(1), 10–18.

Hakam, M. (2016). Correlation Between The Infusion of Betalactam Antibiotics and The Occurence of Flebitis. NurseLine Journal, 1(1), 113–119

Helm, R. E., Klausner, J. D., Klemperer, J. D., Flint, L. M., & Huang, E. (2015b). Accepted but Unacceptable: Peripheral IV Catheter Failure. The Art and Science of Infusion Nursing, 38(3), 189. https://doi.org/10.1097/nan.0000000000000100

Islamy. Aesthetica. (2017). Asosiasi Antara Tipe Cairan Parenteral dengan Kejadian Phlebitis di RSUD Dr. Iskak Tulungangung. Jurnal BHMM : Stikes Hustama

Jamal, Z., Umair, M., & Zafar, N. (2019). Peripheral Kateter intravena terkait Thrombophlebitis- Kejadian dan Faktor Risiko A Cross Sectional Study. 23, 22–27.

Jamal, Z., Umair, M., Zubair, R., Zafar, N., Rauf, F., & Affif, M. (2019). Peripheral Intravenous Catheter related Thrombophlebitis- Incidence and Risk Factors A Cross Sectional Study. Journal of Rawalpindi Medical College, 23, 22–27.

Kemenkes RI. (2011). Pedoman interpretasi data klinik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kusumawati, S. D., Liestyaningrum, W., Sustrami, D., & Arini, D. (2015). Hubungan Pelaksanaan Standart Prosedur Operasional Pemasangan Infus dengan Kejadian Phlebitis di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo. Stikes Hang Tuah Surabaya.

Nurhadi (2018). Hubungan Kinerja Individu dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo. Jurnal Media Neliti

Palese, A., et al. "Nursing care as a predictor of phlebitis related to insertion of a peripheral venous cannula in emergency departments: findings from a prospective study." Journal of Hospital Infection 92.3 (2016): 280-286.

Pradini, Putri Cahya Ayu.(2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Phlebitis Pada Pasien Rawat Inap RSUD Tugurejo. Jurnal Librari Universitas Negeri Semarang

Ridhani, N. Prastiwi, S dan Nurmaningsih. (2017). Analisis faktor scabies pada santri laki-laki di Pondok Pesantren Gontor. Nursing News Vol (2).

Rizky, W. (2016). Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian phlebitis pada pasien yang terpasang kateter intravena di Ruang Bedah Rumah Sakit Ar. Bunda Prabumulih. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 4(2), 102–108.

Rizky, W., & Supriyatiningsih. (2016). Surveillance Kejadian Phlebitis pada Pemasangan Kateter Intravena pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Ar . Bunda Prabumulih Surveillance Incidence of Phlebitis on Intravenous Procedure. 2(1), 42–49.

Rusnawati, Siti; Bachtiar, Hafni; Deswita. (2018). Analisis Faktor Risiko Terjadinya Phlebitis di RSUD Puri Husada Tembilahan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi.

Theresia, S. I. M., & Wardani, Y. (2015). Contributing Factors in Increasing Health Care Associated Infection (Hai’s) in Phlebitis Cases. Nurse Media Journal of Nursing, 5(1), 48. https://doi.org/10.14710/nmjn.v5i1.10246

Watung, G. I. V. (2019). Hubungan Teknik Aseptik Perawat dengan Kejadian Phlebitis pada Pasien yang Terpasang Infus di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado. Jurnal Stikes Graha Medika Kotamobagu, 2.

Downloads

Published

2022-08-31

Citation Check