PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SEKS AMAN DAN TEKNIK NEGOISASI SERTA PEMBERIAN KONDOM OLEH WANITA PEKERJA SEKS DI DESA BESUK PROBOLINGGO

Abstract

ABSTRAK

 

Faktor yang mempermudah seseorang tertular HIV/ AIDS adalah Infeksi Menular Seksual (IMS). Salah satu populasi kunci yang berperan dalam penularan infeksi menular seksual dan HIV/ AIDS yaitu wanita pekerja seks. Data Infeksi Menular Seksual di dunia pada tahun 2008 menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan terdapat 7,2 juta kasus Condiloma Trachomatis; 25,4 juta kasus Neisseria Gonorrhoe; 3,0 juta kasus sifilis;  42,9 juta kasus Tinea Vaginalis, dan penyebaran HIV/AIDS pada dewasa dan anak lebih dari 25 juta kasus di dunia. Data HIV tahun 2015 sebesar 36,7 juta orang. Jumlah kumulatif kasus HIV di Indonesia hingga Desember 2016 sebanyak 232.323, Jawa Timur 31.429 dan Probolinggo 1.030. Data kepatuhan penggunaan kondom pada wanita pekerja seks yaitu 35%. Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan pengetahuan tentang seks aman dan teknik negoisasi serta keterampilan negoisasi dan pemberian kondom oleh wanita pekerja seks di Desa Besuk Probolinggo. Metode kegiatan yaitu memberikan pendidikan kesehatan dan mempraktikkan teknik negoisasi serta pemberian kondom kepada wanita pekerja seks. Indikator keberhasilan program yaitu meningkatnya pengetahuan tentang seks aman dan teknik negoisasi serta meningkatnya keterampilan tentang teknik negoisasi penggunaan kondom dan praktik penggunaan kondom yang benar. Hasil kegiatanyaitumenunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam teknik negoisasi kondom. Luaran iptek bagi masyarakat yaitu publikasi ilmiah.

 

Kata kunci :Seks Aman, TeknikNegoisasi, Kondom

 

ABSTRACT

 

Factors that facilitate a person infected with HIV AIDS is a sexually transmitted Infection (STI). One of the key populations that play a role in the transmission of sexually transmitted infections and HIV AIDS, namely female sex workers. Word data sexual transmitted infection in 2008, according to the World Health Organization (WHO) estimated there were 7.2 million cases Condiloma Trachomatis; 25.4 million cases of Neisseria Gonorrhoe; 3.0 million cases of syphilis;  42.9 million cases of Tinea Vaginalis, and the spread of HIV AIDS on adults and children more than 25 million cases in the world. HIV data in 2015 amount of 36.7 million people. The cumulative number of HIV cases in Indonesia until December 2016 as much as 232,323, Probolinggo, East Java 31,429 and 1,030. The condom using compliance data on female sex workersis 35%. The purpose of the activity, is improving knowledge about safe sex and negotiation techniques and negotiationskillsand giving of a condom tofemale sex workers in Besuk village Probolinggo. Methods of activities providing health education and practice the techniques of negotiationas well as the giving condoms to female sex workers. Indicators of success of the program, namely the increasing knowledge about safe sex techniques and negotiation as well as the increasing skill of negotiationuse of condoms and practice the use of condom properly. The result haveincrease level of knowledge and skill of negotiaton of condom used on female sex worker. The output of this science and technology for society that is publications.

 

Keywords: Save Sex, Negotiation Technique, Condom