PENINGKATAN KAPASITAS PETUGAS KEPOLISIAN SEBAGAI FIRST RESPONDER EMERGENCY DALAM KEMAMPUAN PEMBERIAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA KEPOLISIAN SEKTOR (POLSEK) PAJARAKAN KABUPATEN PROBOLINGGO
Abstract
 Abstrak
Peristiwa kecelakaan dapat terjadi dalam waktu, tempat dan keadaan yang tak terduga. Pertolongan awal yang cepat dan tepat sangat penting bagi para korban untuk mengantisipasi terjadinya cedera lebih lanjut. Penyebab kematian dan kecacatan pada kecelakan adalah kurang efektifnya penanganan awal pra rumah sakit. Sebagian besar kematian akibat trauma terjadi pada masa pre hospital, sebelum korban dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan. Petugas kepolisian sebagai first responder yang sangat mungkin berada di lokasi disaat terjadi kejadian. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam pemberian Bantuan Hidup Dasar dapat menjadi penyebab utama kematian korban. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kapasistas kemampuan First Responder Emergency tim kepolisian tentang perilaku yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam penanganan korban kegawatdaruratan. Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian materi. Metode pendidikan kesehatan yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi tentang tehnik BLS. Hasil kegiatan menunjukkan keberhasilan yaitu terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan anggota Polsek Pajarakan dalam melakukan pemberian bantuan hidup dasar.
Kata kunci : first responder emergency, bantuan hidup dasar , Polsek Pajarakan
Â
Â
Abstract
Today an accident events can occur in unexpected times and places. Appropriate initial help is very important for victims to anticipate further injury. The cause of death and disability in accidents is the lack of effective pre-hospital management. Most deaths from trauma occur during the pre-hospital period, before the victim is taken to a health care facility. Police officers as first responder who are very likely to be at the location when the incident occurred. Lack of knowledge and skills in providing Basic Life Support can be a major cause of death for victims. The purpose of this community service is to increase the capacity of the police team's First Responder Emergency capabilities regarding behavior that includes knowledge, attitudes and skills in handling emergency victims. This service is carried out in the form of giving material. The health education methods used were lectures and demonstrations about BLS techniques. The results of the activity showed success that there was an increase in the knowledge and abilities of members of the Pajarakan Police Station in providing basic life support.
Keywords: first responder emergency, basic life support, Pajarakan Police Station
References
Aekka A, Abraham R, Hollis M, et al. (2015). Prehospital trauma care education for first responders in India. Journal of surgical research 197 (2015) 331-338
Arif M. (2018). First Responder Emergency Training Dan Perilaku Petugas Satuan Pengamanan Dalam Penanganan Korban Kegawatdaruratan.Journal Keperawatan Terapan (e-journal). Vo. 4 No.1.
Depkes RI. (2006). Kurikulum Pelatihan Penolong Pertama Kedaruratan (First Responder Emergency Training). Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Depkes RI. Jakarta.
Gumarang. (2013). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Penanganan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Pada Pasien Cedera Kepala Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Daerah Kolonel Abundjani Bangko Kabupaten Merangin Tahun 2011. Scientia Journal. Stikes Prima Jambi. Vol.2 No.1.
Hutapea, E. L. (2012). Gambaran TingkatPengetahuan Polisi Lalu Lintas Tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) Di kota Depok. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Susilo, R (2011). Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika.