Penggunaan Antibiotik dan Terapi Suportif pada Pasien COVID-19 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2020

Abstract

ABSTRACT

The high mortality rate of COVID-19 patients at Dr. Soetomo Hospital Surabaya prompted this study to analyze the patterns of antibiotic use and supportive therapy. Medical record data of 132 patients treated from January to June 2020 were analyzed descriptively, covering antibiotic types, dosages, length of therapy, and side effects. Levofloxacin, Cefoperazone Sulbactam, and Ceftriaxone were the most frequently used antibiotics. Albumin therapy and vitamin and mineral supplementation were also widely administered. The patient mortality rate was quite high (52.27%), especially in patients with comorbidities and a history of smoking and alcohol consumption. This study provides an overview of the use of antibiotics and supportive therapies in COVID-19 patients, which can be a basis for further research.

 Keywords: COVID-19, antibiotics, albumin, mortality, comorbidities

ABSTRAK

Tingginya angka mortalitas pasien COVID-19 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya mendorong penelitian ini untuk menganalisis pola penggunaan antibiotik dan terapi suportif. Data rekam medis 132 pasien yang dirawat pada periode januari hingga juni 2020 dianalisis secara deskriptif, meliputi jenis antibiotik, dosis, lama terapi, dan efek samping. Levofloxacin, Cefoperazone Sulbactam, dan Ceftriaxone adalah antibiotik yang paling sering digunakan. Terapi albumin dan suplementasi vitamin dan mineral juga banyak diberikan.  Tingkat kematian pasien tinggi (52,27%), terutama pada pasien dengan komorbid dan riwayat merokok serta konsumsi alkohol. Penelitian ini memberikan gambaran penggunaan antibiotik dan terapi suportif pada pasien COVID-19 yang dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut.

Kata kunci: COVID-19, antibiotik, albumin, mortalitas, komorbid