Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Skizofrenia dalam Melakukan Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabumi

Authors

Saiful Wafik Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Hafshawaty Zainul Hasan, Probolinggo, Indonesia
Nafolion Nur Rahmat Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Hafshawaty Zainul Hasan, Probolinggo, Indonesia
Nurul Laili Program Studi DIII Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Hafshawaty Zainul Hasan, Probolinggo, Indonesia

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang menyebabkan pikiran, persepsi, emosi dan perilaku individu menjadi menyimpang. Seperti kanker, skizofrenia dianggap sebagai sindrom atau proses penyakit dengan variasi dan gejala yang berbeda. Dukungan keluarga dan teman merupakan salah satu obat penyembuhan yang sangat berarti bagi penderita skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Skizofrenia Dalam Melakukan Kontrol di wilayah kerja Puskesmas Sukabumi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif menggunakan corelasi analitik dengan teknik cross sectional. Tehnik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 60 responden. Analisis penelitian ini menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian ini diperoleh sebagian besar dukungan keluarga pasien skizofrenia dalam melakukan kontrol adalah baik dengan jumlah responden sebanyak 32 orang (53,3%) dan tingkat kepatuhan pasien skizofrenia dalam melakukan kontrol sebagian besar responden patuh sejumlah 34 responden (56,7%). Hasil Uji Spearman Rank didapatkan dengan nilai p value 0,000 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan pasien skizofrenia dalam melakukan kontrol di wilayah kerja Puskesmas Sukabumi. Dukungan keluarga sangat diperlukan oleh seorang penderita, karena seseorang yang sedang sakit tentunya membutuhkan perhatian dari keluarga. Keluarga dapat berperan sebagai motivator terhadap anggota keluarganya yang sakit (penderita) sehingga mendorong penderita untuk terus berpikir positif terhadap sakitnya dan patuh terhadap pengobatan yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan.

Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Tingkat Kepatuhan, Skizofrenia