PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS PAKUNIRAN KABUPATEN PROBOLINGGO
Abstract
ABSTRAK
Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit hiperglikemia akibat insensivitas sel terhadap insulin. Resistensi insulin merupakan turunnya kemampuan insulin untuk merangkum pengambilan glukosa oleh gangguan perifer dan untuk menghambat produksi glukosa oleh hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Terapi Tertawa terhadap kadar gula darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Puskesmas Pakuniran Kabupaten Probolinggo. Desain penelitian ini yang digunakan adalah Pre eksperimental design one group pretest-posttest design dengan jumlah responden sebanyak 20 responden dengan teknik rendom sampling. Uji analis yang digunakan dengan uji T paried test. Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki kadar gula darah 251-300 mgdl sebanyak 15 responden (75%) sebelum dilakukan terapi ketawa dan sebagian besar responden gula darah 70-100 mgdl sebanyak 14 responden (70%) setelah dilakukan terapi ketawa. Hasil uji analisis menggunakan T paried test didapatkan nilai Pvalue < α dengan nilai Pvalue = 0,000 dan α = 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada Pengaruh pengaruh terapi ketawa Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Puskesmas Pakuniran Kabupaten Probolinggo. Bagi responden yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini, penting untuk terus menjaga kontrol gula darah mereka. Mereka dapat melanjutkan praktik terapi ketawa sebagai salah satu aspek penting dalam manajemen diabetes mereka. Konsultasikan secara rutin dengan penyedia layanan kesehatan
Kata Kunci : Terapi Tertawa, Kadar Gula Darah, Diabetes Mellitus